Skip to main content

Wahai kaum wanita inilah 7 alasan lelaki Bugis - Makassar patut kamu perjuangkan

Bugis Makassar - Wahai kaum wanita, kamu punya gebetan cowok berdarah Bugis-Makassar? Jangan berhenti membaca artikel ini. Ada beberapa hal yang kamu harus tahu tentang cowok yang terlahir atau dibesarkan dengan adat istiadat dan tradisi Bugis Makassar. Ada nilai luhur yang tertanam di dalam dirinya. Ya, cowok Bugis-Makassar itu memegang teguh prinsip siri’ na pacce. Sebuah nilai yang membuat segala perilakunya selalu konsisten, menjaga harga diri, dan pantang menyerah. Berikut beberapa alasan mengapa kamu harus memperjuangkan cowok Bugis-Makassar:


1. Pekerja keras

Orang-orang yang melihat banyak orang Bugis atau Makassar di perantauan, selalu berkomentar tentang orang Bugis-Makassar yang ulet, pekerja keras, sehingga tak jarang dipilih menjadi pemimpin di daerah rantau tersebut. Itu karena nilai siri’ yang dibawanya. Siri’ berarti malu dalam arti yang positif. Orang Bugis-Makassar “malu” jika merantau dan tidak sukses. Semangat itu yang mendorongnya untuk bekerja keras. 2. Setia

2. Setia

Lelaki bugis itu cenderung setia. Dalam menikahi wanita, lelaki Bugis-Makassar mengenal istilah uang panaik, uang dalam jumlah cukup besar yang disiapkan untuk diberikan kepada keluarga perempuan. Banyak lelaki bekerja keras untuk bisa menabung mengumpulkan uang panaik tersebut. Perjuangan itu pula yang membuatnya semangat mempertahankan rumah tangganya.

3. Mengutamakan kebersamaan (sipakatau) Lelaki Bugis-Makassar itu, selalu setia kawan. Mereka selalu ingin berbagi. Saat anda sudah dianggap sahabat oleh lelaki Bugis-Makassar, mereka tidak segan-segan membantu Anda ketika ada masalah, mentraktir anda saat bokek, meskipun dia sendiri mungkin kesulitan.

Orang Bugis-Makassar bahkan cenderung rela habis-habisan membela temannya, ketika dipukuli oleh orang atau kelompok lain. Itu karena prinsip sipakatau yang mereka pegang. 4. Jujur Nilai kejujuran, atau malempu, juga dipegang teguh lelaki Bugis. Ya, dalam bugis ada filosofi macca na malempu’. Yang berarti pintar dan jujur. Bahwa kepintaran itu selalu menyatu dengan kejujuran. Ini merupakan bagian dari filosofi sulappa eppa. Prinsip itu yang dibawa para pedagang bugis, sehingga bisa sukses di tanah rantau.

5. Konsisten dan berani

Selain macca na malempu. Dua unsur lainnya dari empat unsur sulappa eppa adalah watani na magetteng. Yang berarti berani dan konsisten. Anda pernah melihat bagaimana Jusuf Kalla yang dikenal berani mengambil keputusan cepat dan berisiko? atau Abraham Samad yang tidak gentar menindaki petinggi-petinggi negara yang terlibat korupsi?

6. Lelaki Bugis-Makassar akan sangat ahli di tempat tidur/ranjang

Konsep nikah batin telah lama diterapkan pada prosesi pernikahan suku bugis makassar, hal ini tertuang dalam "KITAB ASSIKALAIBINENG" Kam4sutra Ala Bugis" (Buku karangan Muhlis Hadrawi bisa anda dapatkan di toko buku). Merupakan konteks spiritualitas dalam pernikahan suku bugis makassar saat pertama kali melakukan hubungan suami istri saat setelah menikah dan memerlukan waktu dan persiapan yang matang.

7. Rela mati demi harga diri Ya, sikap siri’ na pacce itu membuat Lelaki Bugis Makassar itu selalu mempertahankan martabat harga diri untuk pribadi dan keluarganya. Lelaki bugis akan selalu menjaga anak-anaknya dari perbuatan terhina, dan memalukan. Karena jika siri’ (harga) tidak mampu lagi dipertahankan, maka muncullah pacce (pedih). Ketika keluarga bugis dipermalukan, dihina, diperlakukan di luar batas kemanusiaan, maka mereka memilih melakukan perlawanan meskipun mati adalah ganjarannya. Nah, bagaimana dengan cowok bugis gebetanmu? Pertahankan ya!
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar