ARTI KATA BUTTA SENGKANG LENGKAP-ARTI KATA BUTTA SENGKANG, Yach sekedar iseng tulis tulis saja mengingat sengkang adalah salah satu kabupaten yang terdapat disulawesi selatan, Sengkang, mungkin banyak teman teman yang belum mengetahui arti kata sengkang. Sengkang yang merupakan Ibu kota dari Kabupaten Wajo di Sulawesi Selatan penghasil kain sutera. Kabupaten sengkang memang belum terkenal seperti kota-kota besar lainnya mengingat sangat banyak sekali kabupaten dan pulau-pulau di Negara Indonesia ini.
Arti Kata Sengkang
Menurut beberapa sumber yang sempat saya temukan . Arti kata sengkang adalah tempat dan atau daerah persinggahan, kedatangan, dan bersama-sama datang. Menghubungkan makna Sengkang dengan diabadikannya nama tersebut menjadi sebuah ibukota di kabupaten Wajo, maka dapat disimpulkan, bahwa wilayah Sengkang sekarang dulunya, adalah sebuah tempat strategis yang membuat orang-orang jika melewati wilayah ini akan singgah, karena ada hal-hal yang istimewa atau menarik ditempat ini. Olehnya itu ketika Kerajaan Wajo memindahkan ibukotanya dari Tosora, maka Sengkang dipilih menjadi Capital City of Wajo, dan jadilah Sengkang menjadi pusat pemerintahan Wajo sampai detik ini.
Sejarah Sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan
Sengkang (Wajo) Daerah Penerima islam Pertama di Sulawesi ?
Untuk mengungkap data mengenai sengkang sebagai daerah pertama yang menerima Islam di Sulsel, maka perlu kerja keras untuk menggali sumber sejarah yang telah samar-samar terungkap. Selama ini yang dikenal dalam sejarah resmi adalah Gowa merupakan kerajaan atau wilayah pertama yang menerima islam sebagai agamanya. Namun Teori ini dapat terbantahkan jika “data samar-samar” mengenai Sengkang adalah pemerima Agama Islam Pertama di Sulawesi.
Makam Sayyid Jamaluddin al-Akbar al-Husain
Adalah Sayyid Jamaluddin al-Akbar al-Husain yang merupakan Turunan Langsung dari nabi Muhammad SAW merupakan penyebar islam pertama di Sulawesi, khususnya di Sengkang. Al-Huasain merupakan Kakek dari Sunan Giri. Al-Husaini datang dari Aceh atas undangan raja Majapahit, Prabu Wijaya. Setelah menghadap Prabu Wijaya, ia beserta rombongannya melanjutkan perjalanannya ke Sulawesi Selatan, tepatnya di Wajo melalui pantai Bojo Nepu Barru pada tahun 1300-an.
Kemudian Timbul pertanyaan, kenapa al-Husaini tak pernah ditemukan jejaknya dalam sejarah ?. Ya.. hal itu dapat dimaklumi, karena pada zaman dahulu, hanya orang-orang pentinglah atau hanya seorang rajalah yang ditulis sejarahnya, dan al-Husain datang ke Sengkang mengenalkan islan langsung ke masyarakat biasa, beda dengan Trio Datu (Datu Ri bandang, datu di tiro dan datu patimang) yang langsung mengislamkan rajanya terlebih dahulu, sehingga sampai saat ini, kedatangan islam yang dibawa trio Datuk yang tercatat dalam sejarah.
Hal ini cukup menarik sebenarnya untuk dikaji mengenai sengkang Sebagai Wilayah pertama penerima agama islam Di Sulawesi, karena al-Husain perannya cukup peranannya dalam proses islamisasi di Sulawesi Selatan. Bahkan sebelum para Wali Songo menyebarkan Islam di Jawa. Data samar-samar diatas akan menjadi terang benderang jika didukung oleh data-data yang factual mengenai Sengkang sebagai penerima islam peratama di Sulawesi, dan itu menjadi tugas dari generasi muda kita saat ini untuk mengungkap kebenaran sejarah.
Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai Arti Kata sengkang, Semoga Dapat menambah wawasan dan Khasanah Pengetahuan kita. Wassalam
Sumber Literatur http://pustakers.com/
Dan Arti kata sengkang dari sumber yang saya dapatkan di google adalah ini ceritanya Dulu jika saya ditanya apa itu Sengkang ? paling-palingan saya akan menjawab bahwa sengkang itu sebuah kota kecil, yang merupakan ibukota kabupaten Wajo, Kabupaten yang terkenal dengan danau Tempenya. Yang merupakan bagian dari kerajaan wajo pada jaman dahulu, karakteristik alam nya sangat khas, sampai-sampai La Tadampare Puang Ri Maggalatung (1491-1521) membuat sebuah syair yang berbunyi : mangkalungu ri bulu'E, massulappe ripottanangngE ma matodang ritasi'E, ri tapparengngE. Artinya : daerah ini merupakan negeri yang subur dan nyaman. Ibarat seorang tidur, maka ia berbantalkan gunung dan hutan, memeluk lembah, dan kakinya menyentuh danau atau air laut.
Terlalu keasyikan nih ternyata berbicara tentang wajo, sampai-sampai keluar dari judul sebenarnya hehehe yuk kita kembali ke topiknya J
Nah jadi apa arti kata Sengkang ?
Dalam berbagai sumber yang saya dapatkan, bahwa kata Sengkang berasal dari kata singkang yang berarti singgah atau tempat persinggahan, jika dilihat dari segi bahasa Makassar kata persinggahan juga disebut oleh orang Makassar dengan kata sengka [ mirip kan ], memang jika menilik ke sejarahnya sengkang merupakan tempat persinggahan, karena memang daerahnya yang strategis sebagai tempat persinggahan orang-orang dulu.
Bukan hanya jaman dahulu saja saat kerajaan Wajo Berkuasa, jaman sekarang pun orang-orang banyak tertarik untuk “singgah” di sengkang, karena di sengkang banyak hal-hal yang menarik, seperti kain suteranya, kain sutera sengkang ini biasa disebut lipa sabbe, yang menjadi daya tariknya karena kainnya yang halus dan juga pengerjaannya juga menggunakan alat tradisional.
Hal lain yang menjadi daya tarik orang untuk singgah di Sengkang adalah keindahan danau tempenya. Danau yang terletak 7 km dari pusat kota Sengkang, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, bagaimana tidak, danau ini merupakan penghasil ikan terbesar di Dunia. Bayangkan Di DUNIA ! WOW !. Pada tanggal 23 Agustus setiap tahunnya, selalu diadakn Festival Laut yang dikenal dengan nama maccera tappareng yaitu upacara menyucikan yang ditandai dengan pemotongan sapi. Disamping itu para peserta upacara menggunakan baju Khas Bugis-Makassar [baju bodo].
yang artinya : Orang Wajo itu merdeka dan dilahirkan merdeka. Hanya tanah yang menjadi budak sementara manusia yang hidup di atasnya adalah merdeka. Hanya adat permufakatan atau konstitusi yang berhak dipatuhi.
Mantap kan ! ungkapan diatas diungkapkan oleh sang Puang ri Maggalantung yaitu arung matoa wajo.
Kesimpulannya kalau ada lagi yang bertanya apa arti kata sengkang ? bisama jawabki bahwa sengkang bermakna tempat persinggahan. Sumber http://www.budhiyanto.com/
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
ARTI KATA BUTTA SENGKANG LENGKAP |
ARTI KATA BUTTA SENGKANG LENGKAP
Oke kembali ke topik. Kali ini saya akan membuat sebuah artikel mengenai Arti Kata Sengkang , mengingat kota ini bisa menjadi salah satu komoditi yang dapat diandalkan oleh bangsa Indonesia.Arti Kata Sengkang
Pusat kota Sengkang |
Menurut beberapa sumber yang sempat saya temukan . Arti kata sengkang adalah tempat dan atau daerah persinggahan, kedatangan, dan bersama-sama datang. Menghubungkan makna Sengkang dengan diabadikannya nama tersebut menjadi sebuah ibukota di kabupaten Wajo, maka dapat disimpulkan, bahwa wilayah Sengkang sekarang dulunya, adalah sebuah tempat strategis yang membuat orang-orang jika melewati wilayah ini akan singgah, karena ada hal-hal yang istimewa atau menarik ditempat ini. Olehnya itu ketika Kerajaan Wajo memindahkan ibukotanya dari Tosora, maka Sengkang dipilih menjadi Capital City of Wajo, dan jadilah Sengkang menjadi pusat pemerintahan Wajo sampai detik ini.
Sejarah Sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan
Sengkang (Wajo) Daerah Penerima islam Pertama di Sulawesi ?
Untuk mengungkap data mengenai sengkang sebagai daerah pertama yang menerima Islam di Sulsel, maka perlu kerja keras untuk menggali sumber sejarah yang telah samar-samar terungkap. Selama ini yang dikenal dalam sejarah resmi adalah Gowa merupakan kerajaan atau wilayah pertama yang menerima islam sebagai agamanya. Namun Teori ini dapat terbantahkan jika “data samar-samar” mengenai Sengkang adalah pemerima Agama Islam Pertama di Sulawesi.
Foto Makam Sayyid Jamaluddin al-Akbar al-Husain |
Makam Sayyid Jamaluddin al-Akbar al-Husain
Adalah Sayyid Jamaluddin al-Akbar al-Husain yang merupakan Turunan Langsung dari nabi Muhammad SAW merupakan penyebar islam pertama di Sulawesi, khususnya di Sengkang. Al-Huasain merupakan Kakek dari Sunan Giri. Al-Husaini datang dari Aceh atas undangan raja Majapahit, Prabu Wijaya. Setelah menghadap Prabu Wijaya, ia beserta rombongannya melanjutkan perjalanannya ke Sulawesi Selatan, tepatnya di Wajo melalui pantai Bojo Nepu Barru pada tahun 1300-an.
Kemudian Timbul pertanyaan, kenapa al-Husaini tak pernah ditemukan jejaknya dalam sejarah ?. Ya.. hal itu dapat dimaklumi, karena pada zaman dahulu, hanya orang-orang pentinglah atau hanya seorang rajalah yang ditulis sejarahnya, dan al-Husain datang ke Sengkang mengenalkan islan langsung ke masyarakat biasa, beda dengan Trio Datu (Datu Ri bandang, datu di tiro dan datu patimang) yang langsung mengislamkan rajanya terlebih dahulu, sehingga sampai saat ini, kedatangan islam yang dibawa trio Datuk yang tercatat dalam sejarah.
Hal ini cukup menarik sebenarnya untuk dikaji mengenai sengkang Sebagai Wilayah pertama penerima agama islam Di Sulawesi, karena al-Husain perannya cukup peranannya dalam proses islamisasi di Sulawesi Selatan. Bahkan sebelum para Wali Songo menyebarkan Islam di Jawa. Data samar-samar diatas akan menjadi terang benderang jika didukung oleh data-data yang factual mengenai Sengkang sebagai penerima islam peratama di Sulawesi, dan itu menjadi tugas dari generasi muda kita saat ini untuk mengungkap kebenaran sejarah.
Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai Arti Kata sengkang, Semoga Dapat menambah wawasan dan Khasanah Pengetahuan kita. Wassalam
Sumber Literatur http://pustakers.com/
Dan Arti kata sengkang dari sumber yang saya dapatkan di google adalah ini ceritanya Dulu jika saya ditanya apa itu Sengkang ? paling-palingan saya akan menjawab bahwa sengkang itu sebuah kota kecil, yang merupakan ibukota kabupaten Wajo, Kabupaten yang terkenal dengan danau Tempenya. Yang merupakan bagian dari kerajaan wajo pada jaman dahulu, karakteristik alam nya sangat khas, sampai-sampai La Tadampare Puang Ri Maggalatung (1491-1521) membuat sebuah syair yang berbunyi : mangkalungu ri bulu'E, massulappe ripottanangngE ma matodang ritasi'E, ri tapparengngE. Artinya : daerah ini merupakan negeri yang subur dan nyaman. Ibarat seorang tidur, maka ia berbantalkan gunung dan hutan, memeluk lembah, dan kakinya menyentuh danau atau air laut.
Terlalu keasyikan nih ternyata berbicara tentang wajo, sampai-sampai keluar dari judul sebenarnya hehehe yuk kita kembali ke topiknya J
Nah jadi apa arti kata Sengkang ?
Dalam berbagai sumber yang saya dapatkan, bahwa kata Sengkang berasal dari kata singkang yang berarti singgah atau tempat persinggahan, jika dilihat dari segi bahasa Makassar kata persinggahan juga disebut oleh orang Makassar dengan kata sengka [ mirip kan ], memang jika menilik ke sejarahnya sengkang merupakan tempat persinggahan, karena memang daerahnya yang strategis sebagai tempat persinggahan orang-orang dulu.
Bukan hanya jaman dahulu saja saat kerajaan Wajo Berkuasa, jaman sekarang pun orang-orang banyak tertarik untuk “singgah” di sengkang, karena di sengkang banyak hal-hal yang menarik, seperti kain suteranya, kain sutera sengkang ini biasa disebut lipa sabbe, yang menjadi daya tariknya karena kainnya yang halus dan juga pengerjaannya juga menggunakan alat tradisional.
Gambar Danau Tempe Sengkang |
Hal lain yang menjadi daya tarik orang untuk singgah di Sengkang adalah keindahan danau tempenya. Danau yang terletak 7 km dari pusat kota Sengkang, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, bagaimana tidak, danau ini merupakan penghasil ikan terbesar di Dunia. Bayangkan Di DUNIA ! WOW !. Pada tanggal 23 Agustus setiap tahunnya, selalu diadakn Festival Laut yang dikenal dengan nama maccera tappareng yaitu upacara menyucikan yang ditandai dengan pemotongan sapi. Disamping itu para peserta upacara menggunakan baju Khas Bugis-Makassar [baju bodo].
Jadi hal-hal itulah yang diatas yang memaknai kata Sengkang sesungguhnya, dan satu lagi yang patut kita tahu bahwa orang Sengkang atau Wajo secara umum memiliki sebuah semboyan yaitu Maradèka to Wajo’è, najajiang alèna maradèka, tanaèmi ata, naia to makkètanaè maradèka maneng, ade’ assamaturusennami napopuang.
yang artinya : Orang Wajo itu merdeka dan dilahirkan merdeka. Hanya tanah yang menjadi budak sementara manusia yang hidup di atasnya adalah merdeka. Hanya adat permufakatan atau konstitusi yang berhak dipatuhi.
Mantap kan ! ungkapan diatas diungkapkan oleh sang Puang ri Maggalantung yaitu arung matoa wajo.
Kesimpulannya kalau ada lagi yang bertanya apa arti kata sengkang ? bisama jawabki bahwa sengkang bermakna tempat persinggahan. Sumber http://www.budhiyanto.com/
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang