ADAT NAIK RUMAH MASYARAKAT BUGIS MAKASSAR Oke sahaba dan saribattang malabiriku kali saya akan mebagikan postingan mengenai adat budaya naik rumah khas bugis-makassar, bagaimana adat bugis-makassar saat pertama kali nai atau memasuki rumah, beragam polemik dan pendapat mengenai hal ini masyarakat yang mengenal dengan nama mmenre'bola atau nai' balla' ini merupakan adat yang sebenarnya sudah melekat di adat bugis makassar sejak lalu,ada beberapa aktivitas atau hal yang masyarakat kerjakan pada ada'mmenre bola ini, berikut ini rangkaian acara ataupun ritualnya
Barzanji atau nyanyian,puji-pujian kepada Allah dan Nabi besar Muhammad SAW, untuk acara ini masyarakat sendiri menghdirkan para petua atau petinggi masyrakat ataupun para petinggi yang dianggap petinggi agama,selanjutnya para petinggi membaca dan mendo'akan rumah yang akan di masuki atau di tinggali dalam hal ini rumah baru, selanjutnya, para tamu atau para petinggi agama di sajikan kue dan minum.
2. Mappasili
Selanjutnya pemilik rumah menyiapkan daun passili, daun khusus yang biasanya sengaja ditanam ataupun di simpan dan dibudidayakan oleh masyarakat, daun mappsili kemudian di taruh pada wajan yang berisi air atau wadah yang berisi air yang sebelumnya telah disiapkan atau di lafazkan bacaan tertentu (Baca-baca bugis makassar)
3. Putara' Mattuliling Bola (berputar mengelilingi rumah)
Setelah menyediakan daun Passili sang pemilik rumah kemudian berjalan megitari rumah dan memercik-mercikkan air daun passili ke arah rumah atau dinding rumah.
4. Menre Bola
Mmenre bola adalah ritual selanjutnya yaitu para pemilik rumah,orang tua,ayah,ibu dan anak menaiki rumah dengan harapan yang baik,tenang,aman,dan sejahtera
5. Mappaluttu manu
Mappaluttu manu adalah ritual selanjutnya,setelah menaiki rumah,atau masuk ke dalam rumah ritual selanjutnya adalah menerbangkan ayam,ayam yang telah disiapkan sebelumnya akan diterbangkan dan barang siapa yang ada diatas rumah atau didalam rumah yang berhasil menangkapnya menjadi pemilik atau yang mendapatkannya, merupakan bentuk sumbangan sukarela dari pemilik rumah dengan harapan mendapat ridha allah.
6. Mappenre tau
Nah cika' acara inilah rangkaian kegiatan terakhirnya, yaitu mengundang sanak keluarga,tetangga maupun para masyarakat lainnya, untuk naik ke rumah dan disuguhkan kue dan minum teh,dari situ harapannya bisa membentuk keakraban dan sikap saling menghargai,dan menghormati terutama sang empunya rumah sebagai penghuni di tempat atau kampung yang baru.
Dari acara dan rangkaian kegiatan itu maka menurut adat bugis makassar sah lah sepasang suami istri atau sebuah keluarga menempati rumah yang baru, demikianlah ulasan saya mengenai adat naik rumah bugis-makassar semoga bisa menambah referensi kalian,menambah informasi,juga melestarikan adat budaya kita, thanks,dan jangan lupa leave commentnya untuk penyempurnaan Blog BUGIS MAKASSAR
Sumber : http://rezkirasyak.blogspot.com/
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
ADAT NAIK RUMAH MASYARAKAT BUGIS MAKASSAR |
ADAT NAIK RUMAH MASYARAKAT BUGIS MAKASSAR
1. BarzanjiBarzanji atau nyanyian,puji-pujian kepada Allah dan Nabi besar Muhammad SAW, untuk acara ini masyarakat sendiri menghdirkan para petua atau petinggi masyrakat ataupun para petinggi yang dianggap petinggi agama,selanjutnya para petinggi membaca dan mendo'akan rumah yang akan di masuki atau di tinggali dalam hal ini rumah baru, selanjutnya, para tamu atau para petinggi agama di sajikan kue dan minum.
2. Mappasili
Selanjutnya pemilik rumah menyiapkan daun passili, daun khusus yang biasanya sengaja ditanam ataupun di simpan dan dibudidayakan oleh masyarakat, daun mappsili kemudian di taruh pada wajan yang berisi air atau wadah yang berisi air yang sebelumnya telah disiapkan atau di lafazkan bacaan tertentu (Baca-baca bugis makassar)
3. Putara' Mattuliling Bola (berputar mengelilingi rumah)
Setelah menyediakan daun Passili sang pemilik rumah kemudian berjalan megitari rumah dan memercik-mercikkan air daun passili ke arah rumah atau dinding rumah.
4. Menre Bola
Mmenre bola adalah ritual selanjutnya yaitu para pemilik rumah,orang tua,ayah,ibu dan anak menaiki rumah dengan harapan yang baik,tenang,aman,dan sejahtera
5. Mappaluttu manu
Mappaluttu manu adalah ritual selanjutnya,setelah menaiki rumah,atau masuk ke dalam rumah ritual selanjutnya adalah menerbangkan ayam,ayam yang telah disiapkan sebelumnya akan diterbangkan dan barang siapa yang ada diatas rumah atau didalam rumah yang berhasil menangkapnya menjadi pemilik atau yang mendapatkannya, merupakan bentuk sumbangan sukarela dari pemilik rumah dengan harapan mendapat ridha allah.
6. Mappenre tau
Nah cika' acara inilah rangkaian kegiatan terakhirnya, yaitu mengundang sanak keluarga,tetangga maupun para masyarakat lainnya, untuk naik ke rumah dan disuguhkan kue dan minum teh,dari situ harapannya bisa membentuk keakraban dan sikap saling menghargai,dan menghormati terutama sang empunya rumah sebagai penghuni di tempat atau kampung yang baru.
Dari acara dan rangkaian kegiatan itu maka menurut adat bugis makassar sah lah sepasang suami istri atau sebuah keluarga menempati rumah yang baru, demikianlah ulasan saya mengenai adat naik rumah bugis-makassar semoga bisa menambah referensi kalian,menambah informasi,juga melestarikan adat budaya kita, thanks,dan jangan lupa leave commentnya untuk penyempurnaan Blog BUGIS MAKASSAR
Sumber : http://rezkirasyak.blogspot.com/
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang